seputardigital – Gelombang demonstrasi yang merebak di sejumlah daerah membuat pemerintah pusat bersama pimpinan partai politik mengambil sikap tegas. Dalam pertemuan khusus di Jakarta, Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto bersama sejumlah ketua umum partai politik menyampaikan delapan poin pernyataan resmi yang ditujukan kepada masyarakat, aparat, dan para penggerak aksi.
Pernyataan bersama ini dimaksudkan untuk menenangkan situasi sekaligus menegaskan posisi pemerintah dan parpol dalam menghadapi dinamika politik di tanah air.
1. Menjamin Kebebasan Berpendapat
Prabowo menegaskan bahwa pemerintah tetap menjunjung tinggi hak demokratis warga negara untuk menyampaikan pendapat di muka umum. “Demo adalah bagian dari demokrasi. Namun, harus dilakukan sesuai aturan dan tidak merugikan pihak lain,” ujarnya.
2. Menolak Segala Bentuk Kekerasan
Para ketua umum parpol sepakat mengecam segala bentuk aksi anarkis dalam demonstrasi. Mereka menegaskan bahwa kekerasan, perusakan fasilitas umum, maupun penyerangan aparat bukanlah bagian dari kebebasan berpendapat.
3. Mengutamakan Dialog
Prabowo mendorong agar aspirasi masyarakat disalurkan melalui jalur dialog, audiensi, maupun forum resmi. Pemerintah berjanji membuka pintu komunikasi dengan mahasiswa, serikat buruh, dan elemen masyarakat lainnya.
4. Menginstruksikan Aparat Bertindak Proporsional
Dalam pernyataannya, Prabowo meminta aparat keamanan bersikap profesional, persuasif, dan tidak represif. “Kita harus lindungi masyarakat, jangan ada korban jatuh. Aparat harus jadi pengayom, bukan menambah masalah,” tegasnya.
5. Mengingatkan Kepada Mahasiswa dan Generasi Muda
Para pimpinan parpol berpesan agar mahasiswa tetap menjadi motor perubahan dengan cara-cara cerdas dan damai. Mereka diingatkan untuk tidak terprovokasi isu liar atau pihak yang ingin memanfaatkan aksi demi kepentingan politik tertentu.
6. Menjamin Stabilitas Nasional
Prabowo menekankan bahwa situasi nasional harus tetap stabil, terutama dalam konteks pemulihan ekonomi. Menurutnya, aksi-aksi yang berujung ricuh hanya akan menghambat investasi, pariwisata, dan kepercayaan internasional terhadap Indonesia.
7. Menyerukan Persatuan dan Solidaritas
Dalam pertemuan tersebut, seluruh ketua umum parpol menyepakati pentingnya menjaga persatuan. Mereka mengingatkan bahwa perbedaan pendapat tidak boleh mengoyak rasa kebangsaan. “Indonesia harus tetap satu, jangan sampai kita diadu domba,” kata salah satu ketum parpol.
8. Mengajak Masyarakat Tenang dan Bijak Bermedsos
Pernyataan terakhir menyoroti derasnya arus informasi di media sosial. Prabowo dan para ketum parpol meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi berita bohong atau potongan video kerusuhan yang sering diperbesar. Edukasi literasi digital dianggap kunci menjaga ketenangan publik.
Reaksi Publik
Delapan poin pernyataan ini langsung mendapat sorotan luas. Sebagian pihak menilai langkah Prabowo dan para ketum parpol cukup menenangkan karena memberi kepastian sikap pemerintah. Namun, beberapa aktivis menilai pernyataan tersebut belum menjawab substansi tuntutan massa yang turun ke jalan.
“Imbauan damai tentu baik, tapi pemerintah juga harus serius mengatasi akar masalah yang memicu aksi,” ujar seorang pengamat politik.
Penutup
Pernyataan resmi Prabowo Subianto bersama para ketua umum partai politik menjadi sinyal kuat bahwa negara ingin mengendalikan situasi tanpa mengorbankan hak demokrasi masyarakat. Dengan delapan poin yang disampaikan, diharapkan masyarakat tetap tenang, aparat bersikap bijak, dan para demonstran menyalurkan aspirasi secara damai.
Stabilitas nasional kini menjadi perhatian utama, dan peran semua pihak—pemerintah, parpol, mahasiswa, maupun masyarakat luas—sangat menentukan arah demokrasi Indonesia ke depan.

More Stories
Tips Atasi Charger Gun Tersangkut Saat Isi Daya NETA V-II
Cuaca Kota Kupang Hari Ini: Pagi Berawan Tebal dan Panas
Cuaca Surabaya Hari Ini: Berawan, Suhu Capai 35 Derajat