December 7, 2025

seputardigital

update terbaru informasi teknologi seluruh dunia

Jokowi Tegaskan Tak Pernah Meresmikan Bandara IMIP Morowali, Hanya Bandara Maleo

seputardigital.web.id Mantan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), akhirnya angkat bicara mengenai isu yang beredar terkait peresmian Bandara Khusus PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) atau IMIP Private Airport. Dalam beberapa waktu terakhir, fasilitas penerbangan tersebut menjadi sorotan publik karena terseret dugaan ilegalitas operasional. Sejumlah pihak sempat mempertanyakan keterlibatan Jokowi dalam proses peresmian bandara tersebut semasa ia menjabat sebagai presiden.

Menanggapi isu tersebut, Jokowi memberikan klarifikasi tegas. Ia memastikan bahwa dirinya tidak pernah meresmikan bandara milik IMIP tersebut. Informasi yang beredar, menurutnya, tidak sesuai dengan fakta. Penegasan ini sekaligus meluruskan berbagai spekulasi yang muncul di ruang publik dan media sosial.


Jokowi: Saya Tidak Pernah Meresmikan Bandara IMIP

Dalam penjelasannya, Jokowi menegaskan bahwa selama masa jabatannya, ia tidak pernah menghadiri acara peresmian Bandara IMIP. Bahkan, ia menyebutkan bahwa bandara tersebut bukan bagian dari proyek yang berada dalam kewenangan pemerintah pusat ketika ia menjabat.

Ia menambahkan bahwa mungkin ada pihak yang keliru menafsirkan dokumentasi atau agenda kunjungan kerjanya ke Sulawesi Tengah di masa lalu, sehingga muncul kabar seolah-olah ia pernah meresmikan bandara tersebut. Namun, menurut Jokowi, fakta yang benar adalah bahwa ia sama sekali tidak pernah terlibat dalam acara peresmian bandara tersebut.

Pernyataan Jokowi ini sekaligus menepis keraguan dan spekulasi yang menyebut bahwa pemerintah pusat pada masa itu memberikan legitimasi langsung terhadap operasional bandara milik kawasan industri raksasa tersebut.


Satu-satunya Bandara yang Diresmikan Jokowi di Morowali

Setelah membantah peresmian Bandara IMIP, Jokowi menjelaskan bandara apa yang sebenarnya ia resmikan ketika berada di Morowali. Menurutnya, satu-satunya bandara yang ia resmikan di wilayah tersebut adalah Bandara Maleo, sebuah bandara yang dibangun oleh pemerintah dan masuk dalam proyek infrastruktur nasional.

Bandara Maleo sendiri merupakan bagian dari upaya pemerintah memperkuat konektivitas wilayah timur Indonesia. Fasilitas tersebut dibangun untuk membuka akses transportasi udara di Kabupaten Morowali serta meningkatkan distribusi logistik, mobilitas penduduk, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Dalam sejumlah dokumentasi resmi kementerian, Bandara Maleo memang tercatat sebagai salah satu proyek infrastruktur transportasi yang diresmikan secara langsung oleh Jokowi pada periode pemerintahannya. Hal ini semakin memperjelas bahwa tidak ada keterlibatan Jokowi terhadap peresmian bandara milik IMIP.


Bandara IMIP dan Sorotan Masalah Legalitas

Bandara IMIP kembali menjadi bahan pembicaraan publik setelah muncul laporan mengenai dugaan ilegalitas dan proses operasional yang tidak sesuai ketentuan. Isu lain yang berkembang adalah bahwa bandara tersebut beroperasi secara komersial tanpa status resmi sebagai bandara umum. Sebagai fasilitas khusus yang dimiliki perusahaan, IMIP Private Airport seharusnya hanya digunakan untuk keperluan internal industri.

Munculnya pemberitaan terkait dugaan pelanggaran ini membuat publik mencoba menelusuri rekam jejak bandara, termasuk siapa yang pernah meresmikannya. Di sinilah nama Jokowi ikut terseret, padahal tidak pernah ada agenda resmi yang menunjukkan dirinya meresmikan fasilitas tersebut.

Dengan klarifikasi yang diberikan, Jokowi berharap publik mendapatkan informasi yang benar mengenai perannya selama menjabat, sekaligus mencegah penyebaran klaim yang keliru.


Konteks Pembangunan dan Peresmian Bandara di Indonesia

Untuk memahami konteks pernyataan Jokowi, penting melihat bagaimana proses peresmian bandara biasanya dilakukan. Bandara yang dibangun oleh pemerintah atau bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) biasanya diresmikan oleh pejabat negara, termasuk presiden. Namun untuk bandara khusus, peresmian umumnya dilakukan oleh pemilik fasilitas atau pejabat internal perusahaan.

Bandara milik kawasan industri seperti IMIP merupakan fasilitas privat yang dibangun untuk mendukung aktivitas operasional perusahaan. Karena itu, keberadaannya tidak otomatis melibatkan pemerintah dalam proses peresmian, kecuali terdapat kerja sama resmi. Hal ini semakin menguatkan bahwa klaim tentang peresmian bandara oleh Jokowi tidak memiliki dasar.


Masyarakat Diminta Cermat Memilah Informasi

Kasus ini menunjukkan bagaimana informasi yang belum diverifikasi dapat dengan cepat menyebar dan mengaburkan fakta. Jokowi mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarluaskan kabar terkait isu publik, terutama yang berkaitan dengan kebijakan atau tindakan pejabat negara.

Penyebaran informasi keliru tidak hanya merugikan individu yang disebut, tetapi juga menciptakan bias di tengah masyarakat. Oleh karena itu, klarifikasi seperti ini penting untuk menjaga keterbukaan informasi yang akurat.


Penutup: Klarifikasi Jokowi Akhiri Spekulasi yang Berkembang

Pernyataan tegas Jokowi mengenai tidak pernah meresmikan Bandara IMIP Morowali menjadi penutup dari berbagai spekulasi yang berkembang. Ia menyampaikan fakta bahwa satu-satunya bandara yang pernah ia resmikan di Morowali adalah Bandara Maleo, sebuah proyek resmi pemerintah.

Klarifikasi ini penting untuk meluruskan informasi publik dan memastikan bahwa isu yang berkembang tidak mengarah pada kesalahpahaman lebih jauh. Dengan penegasan ini, diskursus mengenai keterlibatan mantan Presiden dalam peresmian bandara IMIP diharapkan dapat dihentikan dan fokus dialihkan pada investigasi legalitas fasilitas itu sendiri.

Cek Juga Artikel Dari Platform georgegordonfirstnation.com