December 24, 2025

seputardigital

update terbaru informasi teknologi seluruh dunia

Poltekkes Kemenkes Bandung Perkuat Digitalisasi Kampus

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung (Poltekkes Kemenkes Bandung) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat transformasi digital di lingkungan perguruan tinggi. Komitmen tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan SEVIMA sebagai mitra strategis dalam pengembangan sistem pengelolaan pendidikan tinggi berbasis digital yang terintegrasi. Penandatanganan kerja sama ini dilaksanakan secara daring pada 12 Desember 2025.

Kegiatan penandatanganan MoU tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan Poltekkes Kemenkes Bandung serta perwakilan dari SEVIMA, Bayu Nugraha, yang mengikuti prosesi secara virtual. Kerja sama ini menjadi tonggak awal dalam upaya Poltekkes Kemenkes Bandung untuk membangun sistem tata kelola akademik dan administrasi yang modern, efektif, dan berbasis teknologi informasi.

Transformasi digital dinilai sebagai kebutuhan strategis bagi institusi pendidikan tinggi, khususnya di tengah dinamika perkembangan teknologi dan tuntutan efisiensi layanan. Poltekkes Kemenkes Bandung melihat bahwa digitalisasi bukan sekadar pemanfaatan teknologi, tetapi juga bagian dari upaya pembaruan budaya kerja dan peningkatan kualitas layanan pendidikan secara menyeluruh.

Sebagai perguruan tinggi vokasi di bidang kesehatan, Poltekkes Kemenkes Bandung mengemban visi besar, yaitu “Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan yang Unggul dalam Teknologi Terapan, Berkarakter, dan Berdaya Saing Global.” Visi tersebut menuntut dukungan sistem informasi yang andal, terintegrasi, dan mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan pengelolaan institusi secara komprehensif.

Dalam konteks tersebut, kerja sama dengan SEVIMA dipandang sebagai langkah strategis untuk mengoptimalkan sistem akademik yang telah dimiliki. Optimalisasi ini tidak hanya difokuskan pada pengelolaan akademik semata, tetapi juga diarahkan pada integrasi dengan berbagai modul pendukung lain yang saling terhubung. Modul-modul tersebut mencakup Learning Management System (LMS), sistem keuangan, Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), hingga layanan pendukung lainnya.

Integrasi sistem menjadi kunci penting dalam mewujudkan pengelolaan data yang lebih terpusat dan efisien. Dengan sistem yang terintegrasi, alur data antarunit dapat berjalan lebih lancar, meminimalkan duplikasi data, serta meningkatkan akurasi informasi. Hal ini diharapkan mampu mendukung proses akademik dan administrasi secara berkelanjutan serta mempermudah monitoring kinerja institusi.

Selain penguatan sistem operasional, Poltekkes Kemenkes Bandung juga menargetkan terwujudnya integrasi seluruh data institusi dalam satu tampilan executive dashboard. Dashboard ini dirancang khusus untuk pimpinan sebagai alat bantu strategis dalam memantau kondisi dan kinerja perguruan tinggi secara real time. Informasi penting, seperti data akademik, keuangan, dan indikator kinerja utama, dapat disajikan secara ringkas dan mudah dipahami.

Keberadaan executive dashboard diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengambilan keputusan di tingkat pimpinan. Keputusan yang diambil berdasarkan data yang akurat dan terkini akan lebih tepat sasaran serta mampu merespons tantangan institusi secara cepat dan terukur. Dengan demikian, tata kelola perguruan tinggi dapat berjalan lebih transparan, akuntabel, dan berbasis data.

Menanggapi kerja sama ini, perwakilan SEVIMA, Bayu Nugraha, menyampaikan komitmen perusahaannya untuk mendukung transformasi digital Poltekkes Kemenkes Bandung secara berkelanjutan. SEVIMA siap mendampingi institusi dalam membangun dan mengembangkan sistem digital yang terintegrasi sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik perguruan tinggi kesehatan.

“SEVIMA siap mendampingi Poltekkes Kemenkes Bandung dalam membangun sistem digital yang terintegrasi, mulai dari akademik, LMS, keuangan, PMB, hingga layanan legalisir online. Kami berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan institusi sekaligus kualitas layanan kepada sivitas akademika,” ujar Bayu Nugraha.

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi dirancang sebagai kolaborasi berkelanjutan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan institusi. Pendampingan yang berkesinambungan diharapkan mampu memastikan implementasi sistem berjalan optimal dan memberikan dampak nyata bagi seluruh sivitas akademika.

Melalui kerja sama strategis ini, Poltekkes Kemenkes Bandung menargetkan implementasi sistem digital terintegrasi yang mampu mendukung operasional harian secara efektif. Sistem tersebut diharapkan dapat mempercepat proses administrasi, meningkatkan kualitas layanan akademik, serta memberikan kemudahan akses informasi bagi mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan.

Lebih jauh, transformasi digital ini juga diharapkan mampu memperkuat tata kelola perguruan tinggi yang transparan dan akuntabel. Dengan dukungan sistem berbasis data, Poltekkes Kemenkes Bandung dapat meningkatkan daya saing institusi di tingkat nasional maupun global, sejalan dengan tuntutan era digital yang semakin kompetitif.

Ke depan, kolaborasi antara Poltekkes Kemenkes Bandung dan SEVIMA diharapkan menjadi fondasi kuat dalam membangun ekosistem digital kampus yang modern dan berkelanjutan. Sinergi antara institusi pendidikan dan penyedia solusi teknologi ini diharapkan dapat menjadi contoh praktik baik transformasi digital di lingkungan pendidikan tinggi, khususnya di bidang kesehatan.

Baca Juga : MA RI Perkuat Reformasi SDM Lewat Bimtek Kepegawaian Nasional

Jangan Lewatkan Info Penting Dari : pestanada