Komitmen Telkom Bangun Ekosistem AI Nasional
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus menegaskan posisinya sebagai penggerak utama pengembangan Artificial Intelligence (AI) di Indonesia. Melalui inisiatif Telkom AI Center of Excellence (AI CoE), Telkom membangun ekosistem AI yang terintegrasi dari hulu ke hilir.
Hingga akhir 2025, AI CoE telah hadir di sembilan kota strategis di Indonesia. Salah satu yang menjadi fokus utama adalah AI Connect Malang, yang berperan sebagai hub kolaborasi talenta, riset, startup, dan industri.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi Telkom untuk memastikan AI tidak berhenti pada riset atau konsep. AI harus memberi dampak nyata bagi industri dan masyarakat.
Peninjauan Langsung Direksi Telkom di AI CoE Malang
Sebagai bentuk keseriusan, Direktur Utama Telkom Dian Siswarini melakukan peninjauan langsung ke AI Connect Malang pada Senin (15/12). Ia didampingi Komisaris Independen Ira Noviarti dan Direktur Human Capital Management Willy Saelan.
Kunjungan ini menegaskan bahwa pengembangan AI tidak hanya soal teknologi. Telkom juga menaruh perhatian besar pada pembangunan sumber daya manusia dan kolaborasi lintas sektor.
“AI CoE dirancang agar inovasi AI bisa diterapkan secara nyata dan berkelanjutan,” ujar Dian.
Pendekatan AI End-to-End dari Hulu ke Hilir
Telkom mengembangkan AI CoE dengan pendekatan end-to-end. Pendekatan ini memastikan AI berkembang dari tahap awal hingga implementasi nyata.
Empat pilar utama AI CoE meliputi:
- AI Campus: Fokus pada pengembangan talenta dan literasi AI.
- AI Playground: Ruang riset, eksperimen, dan pengujian model AI.
- AI Connect: Jembatan kolaborasi kampus, startup, komunitas, dan industri.
- AI Hub: Hilirisasi inovasi melalui proof of concept dan adopsi industri.
Model ini memastikan inovasi AI tidak terputus di tengah jalan.
AI Connect Malang Jadi Ruang Kolaborasi Strategis
Sebagai hub regional, AI Connect Malang memainkan peran penting dalam mempertemukan berbagai pemangku kepentingan. Kampus, startup, komunitas, dan pelaku industri bertemu dalam satu ekosistem kolaboratif.
AI Connect Malang juga menjadi tempat validasi use case AI. Inovasi yang dikembangkan diuji langsung agar relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.
Pendekatan ini mendorong lahirnya solusi AI yang aplikatif dan berdampak.
AI Innovation Showcase Tampilkan Solusi Nyata
Dalam kunjungan tersebut, Telkom juga menampilkan AI Innovation Showcase. Showcase ini menghadirkan beragam solusi AI dari inovator lokal dan mitra industri.
Beberapa inovasi yang ditampilkan meliputi:
- Game dan konten kreatif berbasis AI dari developer lokal.
- Platform enterprise dan loyalty berbasis AI.
- Solusi AI untuk pendidikan dan pertanian.
- Virtual assistant dan platform pembelajaran Generative AI.
Exhibitor berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari startup, SMK Telkom, hingga akselerator industri kreatif.
Showcase ini membuktikan bahwa AI CoE Malang bukan sekadar pusat riset, tetapi juga ruang implementasi nyata.
Penguatan Talenta Digital Jadi Prioritas Utama
Direktur Human Capital Management Telkom Willy Saelan menegaskan bahwa talenta adalah kunci transformasi digital.
Menurutnya, teknologi AI hanya akan berkelanjutan jika ditopang oleh SDM yang adaptif dan inovatif.
“AI Campus tidak hanya membangun keahlian teknis, tetapi juga mindset kolaboratif,” kata Willy.
Hingga Desember 2025, Telkom melalui program AI Connect telah membina lebih dari 19.000 talenta digital. Sekitar 15.000 di antaranya adalah talenta AI.
Program Pengembangan Talenta AI Telkom
Beberapa program unggulan yang dijalankan Telkom antara lain:
- AI Talent Certification
- AI Introductory Class
- AI Clinic for Business
- AI Innovation Sprint
Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan industri sekaligus mempercepat adopsi AI di berbagai sektor.
Telkom juga menerapkan pendekatan pentahelix, melibatkan akademisi, pemerintah, industri, komunitas, dan media.
Dampak Sosial dan Dukungan UMKM
Selain fokus pada teknologi, TelkomGroup juga menunjukkan komitmen sosial. Di Malang, Telkom menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada korban banjir melalui BPBD setempat.
Telkom juga memberikan dukungan alat produksi kepada UMKM MakRum, binaan Rumah BUMN Telkom. Langkah ini bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal berbasis digital.
Pendekatan ini memperlihatkan bahwa inovasi teknologi harus berjalan seiring dengan kepedulian sosial.
Menuju Ekosistem AI Indonesia yang Berdaya Saing
Melalui AI CoE Malang, Telkom menegaskan perannya sebagai enabler ekosistem digital nasional. AI dikembangkan secara menyeluruh, dari pembentukan talenta hingga adopsi industri.
Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci agar AI mampu menjawab tantangan nyata. Dengan pendekatan end-to-end, Telkom optimistis ekosistem AI Indonesia akan semakin matang dan berdaya saing global.
AI bukan lagi masa depan. Bersama Telkom, AI sudah menjadi bagian dari solusi hari ini.
Baca Juga : Dakwaan Jaksa soal Proyek Chromebook: Dugaan Konflik Kepentingan dan Aliran Investasi Jadi Sorotan
Jangan Lewatkan Info Penting Dari : zonamusiktop
More Stories
Pembangunan Hunian Tetap Dimulai, Pemerintah Percepat Pemulihan Korban Bencana di Tapanuli Tengah
Banjir Mendadak Terjang Kawasan Wisata Guci, Ini Kronologi Lengkap dan Kondisi Terkini
Musyawarah Kubro NU di Lirboyo Rumuskan Jalan Tengah, Rekonsiliasi Jadi Fokus Utama